Lompat ke konten

7 Keistimewaan Melaksanakan Umroh

Keistimewaan Umroh

7 Keistimewaan Melaksanakan UmrohUmroh dianggap sebagai ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Ini berarti bahwa seseorang tidak diwajibkan untuk melakukannya, tetapi sangat dianjurkan untuk melakukannya karena pahala yang besar yang diperoleh dari ibadah ini.

Perintah ini terdapat dalam Al-Qur’an di Surah Al-Baqaroh ayat 196:

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya.”

Selain itu, ada beberapa keistimewaan-keistimewaan lain dari menjalnkan ibadah umroh. Apa saja? berikut adalah beberapa keistimewaan menjalankan ibadah umroh.

Menghilangkan Kefakiran dan Penghapus Dosa

Dalam ajaran Islam, umroh dipercaya dapat menghilangkan kefakiran (kemiskinan) dan menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan.

Hal ini disebabkan karena melakukan umroh dianggap sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah, serta sebagai bentuk pengorbanan diri untuk mengejar keridhaan-Nya.

Umroh juga dianggap sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan, sehingga seseorang dapat meraih kesucian jiwa dan pahala yang besar di sisi Allah.

Namun perlu diingat bahwa umroh sendiri tidak dapat menghapuskan dosa tanpa diiringi dengan taubat yang sebenarnya, dan ketaatan lainnya.

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. Tirmidzi).

Mengabulkan Doa-doa

Selanjutnya, keistimewaan umroh adalah dapat mengabulkan doa-doa. Jadi, jika Anda memiliki hajat khusus, tak ada salahnya jika berangkat umroh.

Dalam ajaran Islam, melakukan umroh dipercaya dapat mengabulkan doa-doa yang diajukan. Hal ini didasarkan pada beberapa dalil dari Al-Qur’an dan Hadits yang menyatakan bahwa orang yang melakukan umroh akan diberi kemudahan dalam mengabulkan doa-doa yang diajukan.

“Jamaah haji dan juga umrah adalah delegasi dari Allah. Apabila mereka berdoa, maka Allah akan mengabulkannya. Dan apabila mereka minta ampun, Allah akan memberikan ampun-Nya.” (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah).

Di samping itu, melakukan umroh juga dipercaya dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan seseorang, sehingga seseorang akan lebih dekat dengan Allah dan lebih yakin akan dikabulkan doa-doa yang diajukan. Namun juga diingat bahwa diterimanya doa-doa itu tergantung dari kepatuhan dan keikhlasan seseorang dalam menjalankan ibadah umrohnya.

Memperoleh Pahala Sholat yang Berlipat

Sholat adalah kewajiban setiap umat Muslim dan juga tiang agama. Selain kewajiban, melaksanakan ibadah sholat pun akan mendapat pahala.

Ketika seseorang Umroh, apalagi melaksanakan sholat di Masjid Nabawi, maka pahala yang didapat bisa sampai 1.000, bahkan sampai 100.000 kali lebih baik.

Keutamaan umroh ini terdapat pada hadist Ahmad dan Ibnu Majah:

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 sholat di masjid lainnya,” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Hati yang Tenang

Manusia sering merasa gelisah dalam hidupnya, itu karena berbagai hal, terutama urusan duniawi. Umroh akan membuat hati tenang, karena ketika seseorang menjalankan ibadah suci ini, ia akan merasa dekat dengan Allah SWT.

Misalnya, saat di Indonesia seorang jamaah sholatnya masih bolong-bolong, kemungkinan besar saat ia menjalankan Umroh, ia tidak akan pernah meninggalkan sholat. Dengan begitu, hatinya akan selalu merasa tenang dan dalam perlindungan-Nya.

Baca Juga: 6 Ide Promo Umroh Menarik untuk Menarik Minat Calon Jamaah

Bisa Menjadi Jihad Bagi Wanita

Bagi wanita yang ingin mendapatkan pahala seperti berjihad, maka tunaikanlah Umroh.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jihadnya orang-orang yang sudah tua, anak-anak, orang-orang lemah, dan juga wanita adalah haji dan umrah.” (HR An-Nasaiy)

Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa wanita, anak-anak, Orang tua, maupun yang sudah lemah, tetap dapat merasakan pahala jihad jika menunaikan ibadah haji dan umroh.

Dengan catatan, umroh yang dilakukan tidak bermaksud apa-apa selain mengharapkan ridho dari Allah SWT.

Pahala yang Mengalir Hingga Akhir Zaman

Keistimewaan selanjutnya dari ibadah Umroh, ialah pahala yang terus mengalir apabila selama menjalankan ibadah, jamaah tersebut wafat dalam keadaan ihram. Ketika itulah pahalanya akan dicatat sampai akhir zaman.

Siapa yang tak ingin mendapatkan pahala sampai akhir zaman?

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Religi yang Bisa Dikunjungi Saat Umroh

Mendapat Ganjaran Surga

Keistimewaan umroh yang terakhir dalam daftar, adalah mendapat ganjaran surga.

Masuk surga adalah harapan setiap kaum muslimin. Untuk masuk ke dalam surga Allah SWT, banyak cara yang bisa seseorang lakukan. Paling simpelnya adalah menjankan semua perintah, dan menjauhi larangan-Nya.

Nah, dengan malaksanakan ibadah umroh, seseorang juga akan mendapat ganjaran surga Allah SWT. Sebagaimana tersirat dalam sebuah hadist:

“Orang-orang yang melaksanakan umrah akan diberi keistimewaan dengan ganjaran surga”. (HR. Bukhari).

Nah, itulah beberapa keistimewaan atau keutamaan umroh. Segeralah rencanakan keberangkatan Anda ke tanah suci!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *